Selamat Datang Di Website kami

Cara Menanam Pohon Karet menurut Agus Pamungkas


Sahabat Indonesia - Cara menanam pohon karet dengan tepat dan mudah hingga proses panen atau penyadapan. pohon karet adalah salah satu komoditas yang paling penting dan menguntungkan di Indonesia. Dalam sektor perkebunan, pohon karet merupakan salah satu investasi yang paling tepat untuk masa depan.Adapun untuk memperoleh hasil getah dari karet secara optimal yang berkualitas tinggi, maka tanaman karet pun membutuhkan cara menanam karet atau teknik budidaya yang benar dan tepat. Adapun langkah-langkah budidaya pohon karet yang tepat adalah sebagai berikut ini :
  • Pemilihan bibit unggul
Sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu dilakukan seleksi bibit untuk memperoleh bahan tanam yang memeliki sifat-sifat umum yang baik antara lain : berproduksitinggi, responsif terhadap stimulasi hasil, resitensi terhadap serangan hama dan penyakit daun dan kulit, serta pemulihan luka kulit yang baik. Beberapa syarat yang harus dipenuhi bibit siap tanam adalah antara lain :
- Bibit karet di polybag yang sudah berpayung dua.
- Mata okulasi benar-benar baik dan telah mulai bertunas
- Akar tunggang tumbuh baik dan mempunyai akar lateral
- Bebas dari penyakit jamur akar (Jamur Akar Putih).
  • Kebutuhan untuk benih atau bibit
Dengan jarak tanam 7 m x 3 m (untuk tanah landai), diperlukan bibit pohon karet untuk penanaman sebanyak 476 bibit, dan cadangan untuk penyulaman sebanyak 47 (10%) sehingga untuk setiap hektar kebun diperlukan sebanyak 523 batang bibit karet.
Menanam benih atau bibit
Biasanya Budidaya Pohon atau bibit karet sendiri dilakukan di musim penghujan biasanya antara bulan September hingga bulan Desember. Hal tersebut di karenakan pada bulan-bulan tersebut curah hujan begitu banyak di mana hari penghujan pun sudah 100 hari lebih. Ketika penanaman, maka tanah penutup untuk lubang yang dimanfaatkan top soil dengan dicampur pupuk sekitar 100 gram tiap lubangnya. Selain itu, Anda bisa menambahkan pupuk SP-36 sebanyak 100 gram dan urea sebanyak 50 gram dijadikan pupuk dasar.
  • Pemeliharaan bibit hingga dewasa
Langkah Budidaya karet berikutnya adalah pemeliharaan sendiri biasanya dilakukan di perkebunan pohon karet mencakup pemberantasan penyakit pada tanaman, pemupukan dan pengendalian gulma. Untuk pengendalian gulma sendiri areal pertanaman pohon karet, entah itu TBM atau tanaman belum menghasilkan ataupun TM yaitu tanaman sudah menghasilkan mesti terbebas dari penyakit atau gulma, contohnya Eupatorium, Mekania, dan alang-alang. Selain itu, teknik penanaman jenis tumpang sari untuk lahan karet sendiri termasuk cara yang tepat agar meningkatkan produktivitas dari lahan pohon karet tersebut. Jadi sebelum tanaman karet ini siap menghasilkan, maka tanaman dari tumpang sari memberikan pendapatan di samping meminimalisir rendahnya dari harga komoditas pada karet itu sendiri.
  • Tahap pemupukan
Di samping pemberian pupuk dasar, maka pemupukan lanjutan juga perlu dilakukan memakai dosis seimbang dengan diberikan 2 kali setahun. Adapun jadwal semester pertama pemupukan di bulan Januari-Februari dan semester II nya dilakukan pada bulan Juli-Agustus. Adapun 1 Minggu sebelum dilakukan pemupukan, Anda bisa garu gawangan terlebih dulu serta bersihkan piringan tanaman. Adapun pemberian SP-36 sendiri umumnya dilakukan 2 minggu sebelumnya dibanding pemberian KCl dan Urea. Sedangkan tanaman kacangan untuk penutup tanah sendiri, bisa dilakukan pemberian pupuk RP hingga 200 kg per hektarnya. Kemudian pemberiannya bisa dilanjutkan hingga tahun kedua jika pertumbuhannya agak kurang baik.

Cara Menanam Pohon Karet

Demikian artikel cara menanam pohon karet menurut saya, semoga bermanfaat bagi sahabat Indonesia. Terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menanam Pohon Karet menurut Agus Pamungkas"

Post a Comment